abhijithsomarajan – Marketing atau pemasaran adalah serangkaian aktivitas bisnis yang bertujuan memahami kebutuhan konsumen, menciptakan produk atau layanan yang relevan, serta menyampaikannya kepada target pasar dengan cara yang efektif. Tanpa marketing, produk terbaik sekalipun bisa gagal menjangkau pembeli.
Arti dari Marketing
Secara sederhana, marketing adalah proses mengenalkan, menarik, dan mempertahankan pelanggan. Ia bukan sekadar promosi, melainkan mencakup riset pasar, pengembangan produk, penentuan harga, distribusi, hingga layanan purna jual.
Apa yang Dimaksud Digital Marketing
Digital marketing adalah penerapan strategi pemasaran melalui platform digital seperti media sosial, mesin pencari, email, hingga aplikasi mobile. Kelebihannya: lebih terukur, hemat biaya, dan bisa menjangkau audiens global.
Digital Marketing Menurut Para Ahli
-
Philip Kotler: marketing adalah seni dan ilmu memilih target pasar, lalu memperoleh, menjaga, dan menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan nilai.
-
Chaffey & Ellis-Chadwick: digital marketing adalah penerapan teknologi digital untuk menciptakan kanal komunikasi, menjangkau konsumen, dan mengelola hubungan pelanggan.
Divisi Marketing Adalah
Divisi marketing merupakan departemen dalam perusahaan yang mengelola strategi pemasaran: dari branding, promosi, riset, hingga digital campaign. Tanpa divisi ini, bisnis akan sulit bersaing.
Konsep Utama dalam Marketing
Apa yang Dimaksud Marketing Mix
Marketing mix adalah kombinasi strategi yang digunakan perusahaan untuk menawarkan nilai kepada konsumen. Konsep ini menjadi dasar penyusunan taktik pemasaran modern.
4P Marketing: Product, Price, Place, Promotion
-
Product – apa yang dijual (barang/jasa).
-
Price – harga sesuai daya beli dan persepsi pasar.
-
Place – saluran distribusi agar produk mudah ditemukan.
-
Promotion – cara mengenalkan produk (iklan, konten, campaign).
Marketing 7P: Perkembangan Mix Modern
Selain 4P klasik, muncul tambahan: People, Process, Physical Evidence. Misalnya, restoran tidak hanya soal menu (produk) dan harga, tetapi juga pelayanan (people) dan suasana tempat (physical evidence).
Marketing 1.0 sampai 6.0: Evolusi Konsep Marketing
-
1.0: fokus produk.
-
2.0: fokus konsumen.
-
3.0: fokus nilai & human-centric.
-
4.0: digital & konektivitas.
-
5.0: artificial intelligence & data-driven.
-
6.0: era kolaborasi manusia–mesin.
Kotler Marketing Management Sebagai Rujukan
Buku Marketing Management karya Kotler menjadi kitab wajib marketer. Ia mengajarkan strategi berbasis riset, pengukuran efektivitas, dan pengembangan model pemasaran adaptif.
Jenis & Model Marketing
Social Marketing
Menggunakan prinsip marketing untuk kampanye sosial: kesehatan, lingkungan, pendidikan.
Brand Marketing Adalah
Strategi membangun citra merek agar konsumen loyal, bukan sekadar membeli produk.
Trade Marketing
Fokus pada hubungan dengan distributor, retailer, dan mitra dagang agar produk tersedia di pasar.
Multilevel Marketing Adalah
Model pemasaran berjenjang di mana anggota mendapatkan keuntungan dari penjualan pribadi dan rekrutmen jaringan.
Word of Mouth Marketing Adalah
Strategi memanfaatkan rekomendasi pelanggan. Cocok di era media sosial karena opini cepat menyebar.
Mouth to Mouth Marketing
Mirip word of mouth, tetapi lebih menekankan komunikasi langsung antar individu.
Viral & 360 Marketing
-
Viral marketing: kampanye yang menyebar cepat di internet.
-
360 marketing: pendekatan menyeluruh menggunakan berbagai channel (offline & online).
Channel & Strategi Marketing
Apa Itu Social Media Marketing
Menggunakan platform seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan LinkedIn untuk brand awareness & engagement.
SEO Marketing Adalah
Search Engine Optimization (SEO) adalah strategi meningkatkan peringkat situs di Google agar trafik organik meningkat.
CRO Marketing (Conversion Rate Optimization)
Strategi untuk meningkatkan konversi pengunjung menjadi pembeli. Contoh: A/B testing landing page.
Funnel Marketing Adalah
Konsep perjalanan pelanggan dari tahap awareness → interest → decision → action (AIDA).
Marketing Channel
Saluran distribusi pemasaran: retail, e-commerce, agen, reseller, hingga marketplace digital.
Mobile Marketing Adalah
Strategi pemasaran melalui smartphone: aplikasi, SMS blast, push notification.
Marketing Lending Adalah
Konsep pemasaran di sektor pinjaman/fintech, fokus pada edukasi, kepercayaan, dan literasi keuangan.
Above the Line vs Below the Line
Above the Line Marketing
Kampanye massal melalui TV, radio, billboard. Cocok untuk brand awareness luas.
Below the Line Marketing
Strategi targeted: event, sponsorship, direct selling, content marketing. Lebih hemat biaya dan tepat sasaran.
Profesi & Karier di Dunia Marketing
Apa Itu Staff Marketing
Posisi entry-level yang bertugas membantu promosi, riset, dan follow up pelanggan.
Apa Tugas Marketing
Mengidentifikasi peluang pasar, menjalankan campaign, menjaga hubungan dengan konsumen.
Job Desk Marketing & Digital Marketing
-
Marketing umum: penjualan, relasi klien, riset.
-
Digital marketing: SEO, SEM, social media, email, ads.
Peran & Tanggung Jawab
-
Marketing officer: eksekusi lapangan.
-
Marketing communication: menjaga komunikasi merek.
-
Marketing manager: mengatur strategi.
-
Supervisor (SPV): memimpin tim kecil.
-
Telemarketing: menjual via telepon.
-
Credit officer: fokus perbankan & pembiayaan.
Jalur Karier & Spesialisasi
-
Freelance marketing: proyek lepas.
-
Marketing perumahan: properti & real estate.
-
Marketing Indihome: provider internet.
-
Konsultan marketing: memberikan strategi.
-
Konsultan digital marketing: fokus online campaign.
Gaji & Kinerja Profesi Marketing
-
Marketing bank: Rp4–8 juta/bulan.
-
Marketing properti: gaji pokok + komisi besar.
-
Admin marketing: Rp3–5 juta.
-
KPI Marketing: lead, penjualan, traffic, ROI campaign.
Skill & Pengembangan Karier
-
Skill: komunikasi, analisis data, kreativitas.
-
Sertifikasi BNSP: bukti kompetensi digital marketing.
-
CV & Portofolio: menunjukkan pengalaman.
Tools, Software, & Praktik Digital Marketing
Marketing Tool: Pengertian & Contoh
Alat bantu untuk mengelola kampanye. Contoh: HubSpot, SEMrush, Canva.
Google Marketing Platform
Satu ekosistem dari Google: Analytics, Ads, Data Studio.
Email Marketing Tools
Seperti Mailchimp, ConvertKit, Brevo. Cocok untuk nurturing leads.
WhatsApp Marketing Software
Digunakan untuk blast pesan promosi, katalog interaktif, hingga chatbot.
Drip Marketing & Mavuika Drip Marketing
Drip marketing adalah strategi email otomatis yang dikirim bertahap sesuai perilaku konsumen.
Social Media Marketing Services
Agensi seperti Discreetsoft menyediakan jasa manajemen kampanye media sosial.
Digital Marketing Resources
-
CV Digital Marketing: penting untuk melamar.
-
Portofolio: kumpulan hasil campaign.
-
Jurnal digital marketing: acuan riset tren.
Branding & Identitas Visual
-
Logo: simbol merek.
-
Flyhigh agency: contoh agensi kreatif.
-
Bridge Marketing Indonesia: contoh perusahaan branding.
Affiliate & Model Marketing Lain
-
Affiliate marketing: sistem komisi per penjualan.
-
Lease back marketing: konsep penjualan dengan sewa balik.
Memahami konsep dasar marketing memberi fondasi kuat sebelum menyusun strategi. Profesi marketing kini makin beragam, dari staff, officer, hingga konsultan digital. Ditambah dengan tools modern, bisnis dapat mengoptimalkan promosi secara terukur.
Strategi & Tren Marketing Modern: Panduan Bisnis Masa Kini
Pengantar
Marketing selalu berkembang mengikuti zaman. Dari iklan cetak hingga algoritma TikTok, strategi pemasaran terus beradaptasi dengan perilaku konsumen. Bagi bisnis, memahami tren terbaru adalah kunci bertahan dan tumbuh.
Bagian 1 – Strategi Marketing Modern
Customer-Centric Marketing
Pelanggan kini jadi pusat segalanya. Bisnis yang sukses adalah mereka yang mampu:
-
Mendengar kebutuhan audiens
-
Menawarkan solusi personal
-
Memberikan pengalaman positif dari awal hingga akhir
Contoh: marketplace besar seperti Tokopedia atau Shopee yang memanfaatkan data belanja untuk menampilkan rekomendasi produk.
Content Marketing
Konten adalah alat persuasi jangka panjang. Artikel blog, video TikTok, hingga podcast brand menjadi cara membangun kepercayaan.
Kekuatan content marketing ada pada:
-
Edukasi (artikel cara memilih produk)
-
Storytelling (kisah sukses pengguna)
-
Hiburan (konten ringan yang relate dengan audiens)
Influencer & KOL Marketing
Konsumen lebih percaya review orang dibanding iklan. Di sinilah peran influencer atau Key Opinion Leader (KOL). Micro-influencer sering lebih efektif karena engagement tinggi dan komunitas yang solid.
Data-Driven Marketing
Keputusan marketing kini harus berbasis data. Dengan analytics, CRM, dan tools tracking, marketer bisa mengetahui:
-
Demografi audiens
-
Pola belanja
-
Channel paling efektif
Bagian 2 – Tren Marketing Global
Artificial Intelligence (AI) dalam Marketing
AI sudah masuk ke banyak aspek:
-
Chatbot untuk customer service
-
Rekomendasi produk otomatis
-
Analisis prediktif untuk tren belanja
AI mempercepat pekerjaan sekaligus meningkatkan akurasi strategi.
Voice Search Optimization
Dengan hadirnya Google Assistant, Siri, dan Alexa, orang makin sering mencari produk lewat suara. Konten harus disesuaikan dengan bahasa percakapan agar muncul di hasil voice search.
Video Marketing & Live Streaming
Format video menjadi primadona. Data menunjukkan bahwa 80% traffic internet global didominasi video. Live streaming di TikTok atau Shopee Live juga terbukti meningkatkan penjualan instan.
Marketing Berbasis Nilai (Value-Based Marketing)
Generasi Z lebih memilih brand yang punya nilai sosial & lingkungan. Kampanye hijau, inklusif, dan beretika membuat konsumen merasa terhubung secara emosional.
Bagian 3 – Strategi Digital Terintegrasi
Omnichannel Marketing
Pelanggan bergerak lintas platform: dari Instagram → website → marketplace → toko offline. Strategi omnichannel memastikan pengalaman konsisten di semua titik kontak.
Personalization Marketing
Email yang menyapa nama pelanggan atau iklan yang menyesuaikan riwayat belanja lebih efektif dibanding promosi massal.
Automation Marketing
Dengan tools otomatisasi, bisnis bisa mengatur:
-
Email drip campaign
-
Retargeting iklan
-
Penjadwalan konten sosial media
Growth Hacking
Teknik cepat & kreatif untuk pertumbuhan, misalnya referral program ala Gojek/Grab yang berhasil menggaet jutaan pengguna baru.
Bagian 4 – Studi Kasus Tren Marketing
Netflix – Personalisasi Konten
Netflix menggunakan algoritma rekomendasi sehingga tiap pengguna melihat konten berbeda. Hasilnya, tingkat engagement dan retensi pelanggan sangat tinggi.
Tokopedia – Gamifikasi & Cashback
Tokopedia menambahkan fitur gamifikasi (misalnya kupon, misi belanja) yang membuat pengguna betah. Strategi ini meningkatkan transaksi berulang.
Nike – Value-Based Marketing
Nike sering membuat kampanye keberagaman & inklusi. Strategi ini membuat brand lebih dekat dengan generasi muda.
Bagian 5 – Masa Depan Marketing
-
Metaverse Marketing – brand mulai membuat pengalaman interaktif di dunia virtual.
-
NFT & Web3 – loyalty program bisa dikaitkan dengan aset digital.
-
Hyper-Personalization – iklan berbasis AI yang menyesuaikan real-time data.
-
Ethical Marketing – transparansi, anti-greenwashing, dan komunikasi jujur makin penting.
Marketing modern adalah kombinasi strategi klasik, teknologi digital, dan tren global. Bisnis yang ingin bertahan harus:
-
Berfokus pada pelanggan
-
Menggunakan data sebagai dasar keputusan
-
Mengadopsi tren baru tanpa meninggalkan nilai inti
Dengan memahami strategi dan tren marketing modern, bisnis tidak hanya bisa menjual produk, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang dengan audiens.