You are currently viewing Tugas Marketing Communication: Strategi, Peran, dan Contoh Nyata

Tugas Marketing Communication: Strategi, Peran, dan Contoh Nyata

abhijithsomarajan.com– Kalau lo perhatiin, setiap kali sebuah brand ngeluarin iklan kreatif di TV, kampanye di Instagram, atau bahkan sekadar poster di jalan, ada tim yang kerja di balik layar. Mereka dikenal dengan sebutan marketing communication alias marcomm. Banyak orang yang penasaran, sebenarnya apa aja sih tugas marketing communication dalam dunia bisnis modern?

Kalau dipikir-pikir, marcomm ini ibarat jembatan antara perusahaan dengan pelanggan. Mereka yang bikin pesan brand jadi gampang dipahami, menarik, dan bikin orang tertarik beli atau setidaknya inget produk tersebut. Tanpa komunikasi pemasaran yang tepat, produk bagus sekalipun bisa tenggelam di pasar yang penuh kompetitor.


Apa Itu Marketing Communication

Marketing communication adalah proses penyampaian pesan tentang produk, layanan, atau brand kepada target audiens dengan tujuan membangun awareness, menciptakan minat, dan mendorong tindakan pembelian.

Elemen utama dalam marcomm meliputi:

  • Iklan (advertising).

  • Promosi penjualan (sales promotion).

  • Public relations.

  • Personal selling.

  • Digital marketing.

Jadi, marketing communication bukan cuma soal bikin iklan, tapi mengatur seluruh strategi komunikasi biar konsumen dapat pesan yang konsisten di semua channel.


Tugas Utama Marketing Communication

1. Membangun Brand Awareness

Tugas paling mendasar adalah bikin orang kenal dengan brand. Kampanye yang kreatif, visual yang kuat, sampai storytelling yang menyentuh emosi semua diarahkan untuk memperkenalkan brand ke publik.

Contoh: kampanye “Taste the Feeling” dari Coca-Cola sukses bikin orang nggak cuma mikirin minuman bersoda, tapi juga momen kebersamaan.

2. Mengkomunikasikan Value Produk

Produk bisa sama-sama bagus, tapi kalau marcomm nggak bisa menyampaikan manfaat uniknya, konsumen bakal bingung. Tugas marcomm adalah bikin pesan produk relevan dengan kebutuhan audiens.

Contoh: iklan smartphone yang fokus ke fitur kamera karena tahu target pasarnya suka bikin konten.

3. Merancang Strategi Promosi

Marketing communication juga bertugas nyusun strategi promosi yang efektif. Nggak cuma diskon, tapi juga bundling, program loyalitas, atau limited edition yang bisa memicu urgensi pembelian.

4. Mengelola Hubungan dengan Media dan Publik

Public relations jadi bagian penting. Marcomm harus bisa bikin hubungan baik dengan media, influencer, hingga komunitas biar pesan brand bisa nyebar lebih luas.

5. Mengawasi Konsistensi Brand

Tugas lain adalah memastikan pesan brand konsisten di semua channel, baik offline maupun online. Mulai dari logo, tone of voice, sampai tagline harus nyatu biar brand lebih kuat.

6. Monitoring dan Evaluasi Kampanye

Setiap kampanye harus dievaluasi. Marcomm bakal analisis data, seperti engagement rate di media sosial, ROI iklan digital, atau hasil survei konsumen. Dari situ, strategi bisa disesuaikan buat kampanye berikutnya.


Skill yang Dibutuhkan Marketing Communication

  1. Kreativitas → bikin ide kampanye out of the box.

  2. Komunikasi yang jelas → bisa menyampaikan pesan ke berbagai pihak.

  3. Analisis data → ngerti cara membaca hasil kampanye dan bikin insight.

  4. Manajemen waktu → handle banyak proyek sekaligus.

  5. Pemahaman digital → wajib update sama tren media sosial dan teknologi terbaru.


Tantangan dalam Marketing Communication

  • Persaingan ketat: banyak brand berebut perhatian di ruang yang sama.

  • Perubahan perilaku konsumen: tren bisa berubah cepat, misalnya migrasi dari TV ke TikTok.

  • Keterbatasan anggaran: bikin kampanye kreatif tapi tetap efisien.

  • Krisis brand: ketika ada isu negatif, marcomm harus sigap mengelola komunikasi krisis.


Contoh Nyata Tugas Marketing Communication di Indonesia

  • Gojek → kampanye “Pasti Ada Jalan” yang menyentuh sisi emosional masyarakat urban.

  • Indomie → selalu bikin iklan kreatif dengan musik easy listening yang gampang diingat.

  • Tokopedia → kolaborasi dengan idol K-pop untuk menjangkau generasi muda.

Semua contoh ini nunjukkin kalau tugas marcomm nggak sekadar bikin iklan, tapi merancang strategi komunikasi menyeluruh yang relevan dengan target pasar.


Peran Marketing Communication di Era Digital

Sekarang, sebagian besar tugas marcomm udah bergeser ke ranah digital. Mulai dari:

  • Social media marketing → bikin konten di Instagram, TikTok, atau YouTube.

  • Content marketing → artikel blog, e-book, atau podcast.

  • Influencer marketing → kerja sama dengan tokoh populer.

  • Search Engine Optimization (SEO) → biar brand gampang ditemukan lewat Google.

Kalau dipikir-pikir, marketing communication era digital jauh lebih dinamis. Konsumen bisa kasih feedback langsung, dan brand harus siap adaptasi cepat.

Baca juga tentang :


Manfaat Marketing Communication untuk Bisnis

  1. Meningkatkan penjualan → komunikasi yang tepat bikin konsumen tertarik beli.

  2. Membangun loyalitas pelanggan → pesan yang konsisten bikin konsumen merasa dekat dengan brand.

  3. Memperluas pasar → lewat strategi promosi, brand bisa menjangkau audiens baru.

  4. Menguatkan citra perusahaan → komunikasi yang baik bikin brand terlihat profesional dan terpercaya.


Marketing communication punya peran vital dalam keberhasilan sebuah brand. Dari membangun awareness, menjaga konsistensi pesan, sampai mengelola hubungan dengan publik, semua ada di daftar tugas marketing communication. Di era digital yang serba cepat, marcomm dituntut makin kreatif dan adaptif. Intinya, tanpa komunikasi pemasaran yang tepat, brand bisa kehilangan suara di tengah bisingnya kompetisi pasar.